Sabtu, 26 Maret 2016

Celoteh Untuk Ahok dan Team Relawannya


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan perkumpulan relawan yg katanya untuk membantu dan membenahi Jakarta yg diberi nama Teman Ahok, agar berhati2 menyikapi Pilkada DKI yg bakal dihelat 9 Februari 2017 mendatang.

Hendaknya masyarakat Tionghoa untuk ingatkan Ahok dan Teman Ahok agar tidak menimbulkan perpecahan dan kebencian SARA di tengah masyarakat. Kalau sayang dengan teman2 atau sahabat2 dari etnis Tionghoa, tolong diingatkan agar jangan ada etnis Tionghoa yg sok jago petantang-petenteng ketika berkuasa atau lagi dekat dengan penguasa negeri ini.

Sejarah kelam pernah diterima etnis Tionghoa oleh pribumi dan penjajah Belanda. Tahun 1740-1743 10an ribu orang Tionghoa dibantai dalam peristiwa Geger China atau terkenal dengan nama Tragedi Angke.. yg dalam bahasa Belanda disebut Chinezenmoord (pembunuhan orang China) oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Adriaan Valckenier. Tahun 1959 ribuan etnis Tionghoa exodus ke RRC karena proyek asimilasi paksa Demokrasi Terpimpin. Tahun 1966 ribuan warga keturunan Tionghoa kembali ke RRC seiring tragedi 30 september 65. Dan terakhir tahun 1998 ribuan orang Tionghoa kabur ke luar negeri akibat reformasi pesanan asing.

Kasihan warga keturunan Tionghoa lainnya yg baik2, juga yg miskin. Jika ada pembantaian atau penjarahan, mereka tidak bisa kabur ke luar negeri. Sepanjang apapun penyebabnya, sejarah kelam pasti berulang. sepanjang ada China sok jago, pasti China yg baik2 jadi korban.

Seperti diketahui Ahok sering mengeluarkan kata2 kotor dan kasar di depan publik yg dinilai sebagai sikap arogan dari dirinya. Sementara Teman Ahok dinilai sering memainkan isu agama sebagai jualan mereka untuk menarik simpati umat Islam sebagai mayoritas. Terakhir, kelompok ini hadir di Car Free Day seputaran Monas, menampilkan foto2 Umat Islam dengan memegang tulisan “Saya Muslim Saya Dukung Ahok”, foto tersebut disebar di sosial media dann menjadi polemik.

Sebenarnya banyak warga keturunan Tionghoa di Jakarta gerah dengan sikap dan kelakuan Ahok.. Juga warga keturunam Tionghoa lainnya di daerah2.

So.. ayuuk dech untuk Ahok segera santun, juga relawannya tidak usah bikin yg aneh2 di dunia nyata atau dunia maya.

Salam Satu Indonesia..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar