Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan perkumpulan relawan yg katanya
untuk membantu dan membenahi Jakarta yg diberi nama Teman Ahok, agar berhati2
menyikapi Pilkada DKI yg bakal dihelat 9 Februari 2017 mendatang.
Hendaknya
masyarakat Tionghoa untuk ingatkan Ahok dan Teman Ahok agar tidak menimbulkan
perpecahan dan kebencian SARA di tengah masyarakat. Kalau sayang dengan teman2 atau
sahabat2 dari etnis Tionghoa, tolong diingatkan agar jangan ada etnis Tionghoa
yg sok jago petantang-petenteng ketika berkuasa atau
lagi dekat dengan penguasa negeri ini.
Sejarah
kelam pernah diterima etnis Tionghoa oleh pribumi dan penjajah Belanda. Tahun
1740-1743 10an ribu orang Tionghoa dibantai dalam peristiwa Geger China atau
terkenal dengan nama Tragedi Angke.. yg dalam bahasa Belanda disebut
Chinezenmoord (pembunuhan orang China) oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Adriaan Valckenier. Tahun 1959 ribuan etnis Tionghoa exodus ke RRC karena proyek
asimilasi paksa Demokrasi Terpimpin. Tahun 1966 ribuan warga keturunan Tionghoa
kembali ke RRC seiring tragedi 30 september 65. Dan terakhir tahun 1998 ribuan orang
Tionghoa kabur ke luar negeri akibat reformasi pesanan asing.
Kasihan
warga keturunan Tionghoa lainnya yg baik2, juga yg miskin. Jika ada pembantaian atau penjarahan, mereka tidak bisa kabur ke luar negeri. Sepanjang
apapun penyebabnya, sejarah kelam pasti berulang. sepanjang ada China sok jago,
pasti China yg baik2 jadi korban.
Seperti
diketahui Ahok sering mengeluarkan kata2 kotor dan kasar di depan publik yg dinilai
sebagai sikap arogan dari dirinya. Sementara Teman Ahok dinilai sering
memainkan isu agama sebagai jualan mereka untuk menarik simpati umat Islam
sebagai mayoritas. Terakhir, kelompok ini hadir di Car Free Day seputaran Monas,
menampilkan foto2 Umat Islam dengan memegang tulisan “Saya Muslim Saya Dukung
Ahok”, foto tersebut disebar di sosial media dann menjadi polemik.
Sebenarnya
banyak warga keturunan Tionghoa di Jakarta gerah dengan sikap dan kelakuan Ahok.. Juga warga keturunam Tionghoa lainnya di daerah2.
So..
ayuuk dech untuk Ahok segera santun, juga relawannya tidak usah bikin yg aneh2 di
dunia nyata atau dunia maya.
Salam
Satu Indonesia..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar