Kamis, 05 November 2015

Perbandingan Ergodan dengan Baghdadi



Tulisan ini adalah bahan renungan untuk kita semua agar kita bisa membuat perbandingan atas apa yg telah seorang Al-Baghdadi berikan untuk kaum muslimin Irak dan Syam serta apa yg telah seorang Erdogan berikan untuk kaum muslimin Turki dan Syam.!?

Jawabannya adalah Al-Baghdadi telah datang ke Syam dan mengusir kaum muslimin disana, ia juga membunuh mereka, menghalalkan darah para pejuang di sana, serta merampas harta benda mereka. Sedangkan disaat yg sama, Erdogan membuka negerinya sebagai tempat berlindung jutaan pengungsi Suriah, ia sangat memuliakan kaum muslimin Syam dan mendukung perjuangan revolusi mereka.

Kamis, 29 Oktober 2015

Mempermainkan Asmaul Husna

Alasan ISIS (Islamic State of Irag Syiria) melakukan pembunuhan keji adalah untuk membalas perbuatan orang kafir.. tembak balas bom, tusuk balas sembelih.. bom balas bakar.. eit dach.. Jangankan manusia, menurut para ISIS lover bahwa Allah pun maha pembalas, maha sombong, maha berkuasa.. Allah itu kejam.! Nauzubillah min zalik..

Mendapat Gelar Doktor Di Amerika Lebih Mudah Dari Pada Di Indonesia

BUDAYA MENGHUKUM DAN MENGHAKIMI PARA PENDIDIK DI INDONESIA
Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal, dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

Mazhab Fiqih Zaidiyah



Kalau mendengar fiqih syiah, mungkin yg terlintas di pikiran kita nikah mut’ah. Memang benar bahwa umumnya fiqih syiah mengakui adanya kawin kontrak alias nikah mut’ah. Menarik untuk dicatat, ternyata dalam litelatur fiqih Zaidiyah (salah satu dari golongan syiah) nikah mut’ah justru ditentang dan tidak dibenarkan. Dan penting juga untuk diketahui, bahwa syiah tidak hanya satu kelompok saja melainkan terdiri dari banyak kelompok, mazhab fiqih dan juga golongannya. Salah satunya mazhab fiqih Zaidiyah yg akan kita bahas ini.

Mazhab Fiqih Zaidiyah adalah mazhab Fiqih para pengikut Imam Zaid bin Ali Zainal-Abidin. Beliau adalah salah satu imam ahli bait (keluarga Nabi), yg merupakan cucu dari Sayyidina Ali bin Abi thalib dari jalur Husain.

Jangan Ada Dusta Diantara Kita


Tragedi rusuh agama di Aceh Singkil faktor picunya adalah tentang pendirian rumah ibadah (gereja) di wilayah mayoritas.umat yg lain akidah. Itu gak semata2 ranah kebebasan beragama. tapi ketika muncul (dibangun), dia jadi punya efek sosial pada sekitarnya..

Kegusaran umat Islam di Aceh Singkil adalah ketika melihat banyaknya gereja sedangkan mayoritas warganya memeluk agama Islam. Aturan pembangunan rumah ibadah yg dibuat oleh pemerintah dalam SKB 2 Menteri saat ini udah baik, namun, pelaksanaan di lapangan haruslah juga dipantau.

Sekilas Tentang Reformasi 1998

Tumbangnya Sorharto di Mei 1998 gak ujuk2 suatu peristiwa yg berdiri sendiri.. ada urutannya dari penyusunan konsep pelita repelita di awal orba, sampai masuknya ekonomi syariah (bank muamalaf).. Itu suatu keadaan ekonomi kawasan yg di dalam negeri jadi "perang" antara ekonom2 mazhab neoliberal dengan syariah (kerakyatan-nasionalism religius) yg berada di sekitar soeharto.. Mereka saling berebut pengaruh ke soeharto. Untuk lengkapnya, silahkan kawan2 baca buku "Soeharto Menjaring matahari" tulisan DR. Zaim Saidi.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Sekilas Reformasi 98 - Pergulatan Nasionalisme dengan Neoliberalisme

Tumbangnya Soeharto di mei 1998 gak ujuk2 suatu peristiwa yg berdiri sendiri.. ada urutannya, dari penyusunan konsep pelita repelita di awal orba, sampai masuknya ekonomi syariah (bank muamalaf).. Itu suatu keadaan ekonomi kawasan yg di dalam negeri jadi "perang" antara ekonom2 mazhab neoliberal dengan syariah (kerakyatan-nasionalism religius) yg berada di sekitar soeharto.. mereka saling berebut pengaruh ke soeharto. Untuk lengkapnya, silahkan kawan2 baca buku "Soeharto Menjaring matahari" karangan DR. Zaim Saidi.

Masjid Syuhada Tabek Sariak (Salah Satu Masjid Tua di Sumbar)

Orang Sariak berasal dari daerah Pagaruyung Batusangkar. Mereka datang dengan tujuan untuk memperluas wilayah Pagaruyung. Orang Pagaruyung tersebut berjalan ke barat bersama dengan niniak mamak Datuak Tumangguang dan Datuak Parpatiah Nan Sabatang. Sekelompok masyarakat tersebut sampai kira-kira di Lereng Gunung Merapi. Hasil penglihatan tersebut menurut pendapat mereka ada sumber kehidupan di daerah itu. Maka mereka menelusurinya, sampailah disebuah tempat dimana mereka menemui serumpun Batang Sariak. Batang sariak tersebut memiliki “miang” kalau kita menyentuhnya kita akan gatal-gatal. Dalam membersihkan batang sariak itu kelompok masyarakat tersebut mengalami kegatal-gatalan sehingga mereka pergi kesebuah kolam yang telah mereka temui sebelumnya untuk membersihkan badan yang kena miang tersebut, yang sampai sekarang kolam itu msih ada yang di kenal dengan Tabek Sariak.

Jumat, 16 Oktober 2015

Inklusivisme, Eksklusivisme, dan Pluralisme Dalam Beragama

Oleh pengikut fanatiknya, secara seksama semua agama lahir dan hadir lengkap dengan “klaim kebenaran” (truth claim)nya, baik secara explisit ataupun implisit. Masalah apakah klaim-klaim kebenaran ini valid atau tidak, rasional atau irasional, that’s another issue. Dengan kata lain, tidak ada agama yang tidak membuat klaim kebenaran. Hanya saja terdapat perbedaan di antara agama-agama dalam memandang klaim kebenaran ini, antara lain:

Kamis, 15 Oktober 2015

Syiah vs Wahabi

Oleh : Dr. Al Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab Lc. MA. DPMSS.

Assalaamu 'Alaikum Wa Rohmatullaahi Wa Barokaatuh ...

Bismillaah Wal Hamdulillaah ...
Wash-sholaatu Was-salaamu 'Alaa Rasuulillaah ...
Wa 'Alaa Aalihi Wa Shohbihi Wa Man Waalaah ...


Imam Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad rhm (wafat : 1.132 H) dalam kitab "Tatsbiitul Fu-aad" membahas tuntas tentang sikap Kaum Roofidhoh (-Jamaknya : Rowaafidh-) yang selalu melecehkan Shahabat Nabi SAW dengan "dalih" membela Ahli Bait Nabi SAW, dan Kaum Naashibah (-Jamaknya: Nawaashib-) yang sering melecehkan Ahli Bait Nabi SAW dengan "dalih" membela Shahabat Nabi SAW.

Minggu, 11 Oktober 2015

Sekilas Tasawuf

Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun lahir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan yg abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi dunia).

Ada empat macam tahapan yg harus dilalui oleh hamba yg menekuni ajaran Tasawuf untuk mencapai suatu tujuan yg disebutnya sebagai “As-Sa’aadah” menurut Al-Ghazaliy dan Al-Insaanul Kaamil” menurut Muhyddin bin Arabiy. Keempat tahapan itu terdiri dari Syari’at, Tarekat, Hakikat dan Marifat.

Rabu, 07 Oktober 2015

Salahuddin al Ayubi - Kesatria Padang Pasir

Ada dua kesan yang menyebabkan Salahuddin dipandang sebagai kesatria sejati, baik oleh kawan maupun lawan. Pertama adalah soal kepiawaiannya dalam taktik pertempuran. Kedua tentang kesalehan dan kemurah hatiannya.

Bulan Juli 1192, sepasukan muslim menggerebek 12 tenda prajurit kristen, termasuk tenda kerajaan Raja Richard I, di luar benteng kota Jaffa. Richard yang terusik segera bangun dan bersiap bertempur. Pasukannya kalah jumlah, 1:4. Tak peduli, Richard berjalan kaki mengikuti pasukannya menyongsong musuh.

Tan Malaka (1946): Thesis

KATA PENGANTAR

Seorang nakhoda yang berpengalaman cukup, yang mengemudikan kapal, yang kuat dan baru juga mesti menentukan keadaan pelayaran lebih dahulu sebelum bertolak dari pelabuhan.

Topan yang mengancam di waktu depan, bisa menyebabkan kapal itu menunda perjalanannya atau juga memukul kembali atau membelokkan pelayarannya ke kiri-kanannya, bahkan juga memukul kembali ataupun menenggelamkan kapal itu.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Sosialisme Islam

Antara tahun 1950an dan awal 1970an, suatu ideologi kuat di dunia Muslim melahirkan diri dari pikiran dan praktik intelektualisme Islam serta meretas jalannya ke arena politik. Namun ideologi ini tidak memiliki muasal tunggal. Akar-akarnya bisa ditemukan dari karya-karya para pemikir dan ideolog Muslim di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan di berbagai negara Timur Tengah (Arab). Selain itu, saat ideologi ini diadopsi oleh para pemimpin dan politik arus utama, ideologi ini diekspresikan dengan berbagai nama. Namun hari ini, nama-nama dan istilah-istilah tersebut ditempatkan di bawah satu payung defisional tunggal: Sosialisme Islam.

Ghassan Kanafani – Seorang Pemimpin, Penulis, dan Pejuang Sahid Palestina

George Habash, Pejuang Revolusioner Palestina

Jumat, 02 Oktober 2015

Tan Malaka (1946) : Situasi Politik Luar dan Dalam Negeri

(Pidato dalam Kongres Persatuan Perjuangan tanggal 4-5 Januari 1946)


Lebih dahulu saya minta pada saudara sekalian sekejap berdiri, memperingati arwahnya rakyat dan pahlawan Indonesia, yang sudah meninggalkan kita dalam perjuangan yang maha dahsyat ini, dan memberikan warisan kepada kita supaya meneruskan pekerjaanya.

Tan Malaka (1945) : Muslihat

Tulisan ini diambil dari buku Merdeka 100%, cetakan pertama, Oktober 2005, dengan ijin dari penerbit Marjin Kiri. Buku ini mengandung tiga tulisan Tan Malaka: Politik, Rencana Ekonomi Berjuang, dan Muslihat.

Tan Malaka (1945) : Rencana Ekonomi Berjuang

Tulisan ini diambil dari buku Merdeka 100%, cetakan pertama, Oktober 2005, dengan ijin dari penerbit Marjin Kiri. Buku ini mengandung tiga tulisan Tan Malaka: Politik, Rencana Ekonomi Berjuang, dan Muslihat.

Tan Malaka (1945) : Politik

Tulisan ini diambil dari buku Merdeka 100%, cetakan pertama, Oktober 2005, dengan ijin dari penerbit Marjin Kiri. Buku ini mengandung tiga tulisan Tan Malaka: Politik, Rencana Ekonomi Berjuang, dan Muslihat

Tan Malaka (1926) : Semangat Muda

I. KE ZAMAN KOMUNISME


Tiap-tiap pergaulan hidup di muka bumi ini, baik di Asia atau Eropa, baik dulu ataupun sekarang, terdiri oleh klassen atau kasta, yakni kasta tinggi, rendah. dan tengah.

Menurut pikiran KARL MARX, maka timbulnya kasta tadi, yaitu disebabkan oleh perkakas mengadakan hasil, seperti cangkul, pahat dan mesin. Adanya kasta tadi pada sesuatu pergaulan hidup, menyebabkan, maka politik, Agama dan adat, dalam pergaulan hidup itu bersifat kekastaan atau bertinggi berendah. Ringkasnya perkara mengadakan hasil, menimbulkan kasta, dan kasta itu menimbulkan paham politik, agama dan adat yang semuanya bersifat kekastaan. Oleh sebab itu kata Marx lagi, semua sejarah dari semua bangsa, ialah pertandingan antara kasta rendah dan tinggi, antara yang terhisap dan yang menghisap, antara yang terhimpit dan yang menghimpit. Demikianlah pada Zaman Feodalisme atau Zaman Bangsawan, Kaum Hartawan yang terhimpit itu bertanding dengan kaum Bangsawan dan Raja yang menghimpitnya. Di Eropa pada tahun 1789 Kaum Hartawan di Prancis bisa mengalahkan Kaum Bangsawan dan mendirikan Peraturan Kemodalan seperti macam sekarang.

Tan Malaka (1925) : Naar de 'Republiek Indonesia' Menuju Republik Indonesia

INTERUPSI

Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya.

Kepada para pembaca !

Tan Malaka (1922) : Komunisme dan Pan-Islamisme

Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat pada tanggal 12 Nopember 1922. Menentang thesis yang didraf oleh Lenin dan diadopsi pada Kongres Kedua, yang telah menekankan perlunya sebuah “perjuangan melawan Pan-Islamisme”, Tan Malaka mengusulkan sebuah pendekatan yang lebih positif. Tan Malaka (1897-1949) dipilih sebagai ketua Partai Komunis Indonesia pada tahun 1921, tetapi pada tahun berikutnya dia dipaksa untuk meninggalkan Hindia Belanda oleh pihak otoritas koloni. Setelah proklamasi kemerdekaan pada bulan Agustus 1945, dia kembali ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Dia menjadi ketua Partai Murba (Partai Proletar)), yang dibentuk pada tahun 1948 untuk mengorganisir kelas pekerja oposisi terhadap pemerintahan Soekarno. Pada bulan Februari 1949 Tan Malaka ditangkap oleh tentara Indonesia dan dieksekusi.

Tan Malaka (1921) : SI Semarang dan Onderwijs

Kekuasaan Kaum – Modal Berdiri atas didikan yang berdasar kemodalan.
Kekuasaan Rakyat hanyalah bisa diperoleh dengan didikan kerakyatan
.

 

Kata Pengantar Penerbit


Lagi sebuah buku kecil (brosur) Tan Malaka berjudul “SI Semarang dan Onderwijs”, yang ejaan lama telah kita sesuaikan dengan ejaan baru, dan juga telah kita tambah dengan daftar arti kata-kata asing hal 34-36.

Tan Malaka (1921) : Parlemen Atau Sovyet?

PENDAHULUAN UNTUK PENJELASAN

Pertama-tama perlu dicatat dan diingat bahwa karya “Parlemen Atau Soviet” ini dituliskan Tan Malaka di Semarang, Oktober 1921. Artinya: 66 tahun lalu (1921-1987) atau lebih dari setengah abad. Dalam edisi ini istilah sengaja tidak dirubah, untuk menunjukkan keasliannya.

Kamis, 01 Oktober 2015

Tan Malaka (1948) : Dari Ir.Soekarno sampai ke Presiden Soekarno

Tulisan ini adalah bagian dari otobiografi Tan Malaka "Dari Penjara ke Penjara" yang diterbitkan terpisah sebagai buku saku.

Nahi Munkarnya Rasulullah

Nahi munkar dan amar ma’ruf, banyak dari umat Islam yg menjalankan perintah ini justru merusak citra ajaran Islam. Berikut ini adalah Penjelasan Tentang Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar yg benar menurut ajaran Rasulullah.

Rabu, 30 September 2015

Sekilas Tentang Jender Dalam Budaya Minangkabau

Kalaulah istilah jender itu secara luas dipahamkan sebagai kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial, maka masyarakat Minangkabau sudah lama menerapkan kesetaraannya dengan idiom dan penafsiran tersendiri. Kalau kesetaraan secara umum dimaksudkan; harus adanya pemisahan fungsi dan peranan laki-laki dengan fungsi dan perempuan, maka pemisahan demikian tidak ditemukan di dalam adat Minangkabau.

Selasa, 29 September 2015

Rio Declaration on Environment and Development

The United Nations Conference on Environment and Development,

Having met at Rio de Janeiro from 3 to 14 June 1992,

Reaffirming the Declaration of the United Nations Conference on the Human Environment, adopted at Stockholm on 16 June 1972, and seeking to build upon it,

Statute of the International Court of Justice

Article 1

The International Court of Justice established by the Charter of the United Nations as the principal judicial organ of the United Nations shall be constituted and shall function in accordance with the provisions of the present Statute.

UU No.12 Thn 2006 - Kewarganegaraan Republik Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2006
TENTANG
KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang  :   a. bahwa negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjamin potensi, harkat, dan martabat setiap orang sesuai dengan hak asasi manusia;

UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS

PREAMBLE

Whereas recognition of the inherent dignity and of the equal and inalienable rights of all members of the human family is the foundation of freedom, justice and peace in the world,

Indische Staatsregeling (IS) dalam Ordonansi Catatan Sipil

Besarnya tuntutan pelayanan BS dari warga Belanda dan Eropa yang tinggal diwilayah Hindia Belanda mendorong keinginan adanya perundang-undangan Catatan Sipil yang berlaku khusus di seluruh wilayah Pemerintahan Hindia Belanda.

Senin, 28 September 2015

Penjelasan Naskah Asli UUD 1945

UMUM

I. Undang-Undang Dasar, sebagian dari hukum dasar.

Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar negara itu. Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang di sampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak ditulis.

Naskah Asli UUD 1945

PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e )

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Minggu, 27 September 2015

Petatah Petitih Minangkabau

SEKAPUR SIRIH

Disusun jari nan sapuluah, ditakuakan kapalo nan satu dihujamkan lutuik nan duo. Kapado ALLAH Ampun dimintak, sambah dianta dipuhunkan, kapado Panghulu Pamangku Adat, bilo maulana jo tuanku, Nan manjunjuang soko dalam adat, sarato imam dengan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia Bundo kanduang samo didalam.

Sabtu, 26 September 2015

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Keenam)

501. Samo bapokok babalanjo, samo bajariah bausaho.
Cara yang baik dalam menegakkan usaha dalam pertanian, perdagangan dsb.

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Kelima)

401. Nagari bapaga undang, kampuang bapaga buek, tiokmlasuang ba ayam gadang, salah tampuah buliah diambok.
Patuhilah norma-norma yang berlaku didalam masyarakat, karena setiap masyarakat mempunyai normanya sendiri-sendiri.

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Keempat)

301. Nan salajang kudo balari, nan sahentak kuciang malompek.
Panjang rumah adat yang menjadi kebanggaan masyarakatnya.

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Ketiga)

201. Jatuah mumbang jatuah kalapo, jatuah bairiang kaduonyo. Rusak adaik hancua pusako habih kabudayaan nan usali.
Kalau tidak hati-hati dan tidak dibina dan dikembangkan kebudayaan asli (Adat Minangkabau) hancurlah kebudayaan asli kita.

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Kedua)

101. Bakato sapatah dipikiri, bajalan salangkah madok suruik.
Setiap yang akan dikatakan hendaklah dipikirkan lebih dahulu, sehingga perkataan itu tidak menyinggung orang lain.

Pepatah Petitih Minangkabau (Bagian Pertama)

Bismillahirrahmannirrahim

1. Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso barek.
Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat.

Rabu, 23 September 2015

Senjata Milik TNI Di Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM)

"Hebat..  4 senjata TNI yang pecundangi Australia, US Army & Inggris saat lomba tembak di Australia”

Kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencatat kemenangan gemilang dalam Lomba Tembak Tahunan yang diselenggarakan oleh Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) tanggal 2-23 Mei 2015 di Puckapunyal, Victoria. Dalam kejuaraan tersebut, seluruh personel yang terjun dalam kejuaraan tersebut berpotensi menerima gelar juara umum.

Senin, 21 September 2015

Metro TV - Harimau Di Seberang Lautan Nampak, Kodok Di Pelupuk Mata Tak Nampak

Di tengah krisis ekonomi yang sangat mencekik rakyat Indonesia dan mulai limbungnya pemerintahan Jokowi, beberapa waktu lalu MetroTV tak henti memberitakan demonstrasi di Kuala Lumpur menuntut Perdana Menteri Najib Razak turun.

Antropologi Kiri, Suatu Pengantar

Dan orang-orang yang terhitung paling jujur di antara mereka tengah bertanya-tanya di dalam hati, pertanyaan yang mereka tidak berani menjawabnya sendiri: Adakah memang Karl tua itu benar? (Alan Woods dan Ted Grant, 2005)

Soekarno Dan Marxisme

Sejak muda Bung Karno sudah jadi pengagum Marxisme. Dalam usia dua puluh lima tahun, dengan tujuan mempersatukan kekuatan bangsa melawan kolonialisme, Bung Karno sudah mengemukakan arti penting Marxisme dan menilai pentingnya kekuatan kaum Marxis di Indonesia. Dalam karyanya, Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme, yang diterbitkan tahun 1926, Bung Karno menulis:

Tidak Ada Jokowi Tanpa Bom Tanah Tinggi

A.m. Panjaitan
18 Jul 2014 | 07:54

A. Pendahuluan

Melihat komposisi elit koalisi Jokowi-JK baik sipil dan/atau purnawirawan maka sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa koalisi ini tidak lain adalah koalisi lembaga pemikir (think-tank) bernama Center for Strategic and International Studies (CSIS) yaitu:

Minggu, 20 September 2015

Soekarno dan Che Guevara




Pada tahun 1960 Soekarno mengunjungi Kuba. Bagi Soekarno mengunjungi Kuba sangat penting untuk membuktikan politik bebas aktif-nya. Kabarnya Presiden Ike Eisenhower tidak menyukai kunjungan Soekarno ke Kuba itu. Bahkan Ike Eisenhower sempat memanggil agen CIA untuk mengamati prospek kunjungan Soekarno ke Kuba.

Sabtu, 19 September 2015

Omong Kosong.. Rezim Jokowi Tidak Pernah Membela Rakyat

Di zaman Jokowi rakyat bertambah melarat. Rakyat bertambah susah. Segalanya menjadi sulit. Bukan menjadi mudah. Termasuk mempertahankan hidup sekarang sangat sulit. Potret kehidupan rakyat miskin, nampak di mana-mana, dan sangat menyedihkan. angka kemiskinanterus merangkak. Bukan turun. Rakyat miskin seperti deret ukur. Begitu kondisi bangsa ini.

Jumat, 18 September 2015

Koleksi Film Nazi dan Perang Dunia II


DER LETZTE ZUG (2006)
Kisah tentang kereta api Nazi yang akan membawa para penghuninya (Yahudi terakhir Berlin) ke kamp konsentrasi. Dalam perjalanan yang panjang ini terungkap karakter masing-masing orang termasuk catatan kelam masa lalu mereka. Teks Indonesia

Kamis, 17 September 2015

Revolusi Yang Dikompromikan

Oleh: Samsir Mohamad, bekas anggota Konstituante

Kita bernama Indonesia itu belum lama yaitu tahun 1850. Nama itu pun bukan kita (bangsa Indonesia -red) yang membuat, tapi orang lain. Sumpah Pemuda saya sebut sebagai peristiwa monumental. Rendra pernah menulis bahwa Sumpah Pemuda itu lebih agung, lebih besar daripada Borobudur. Sebelum Sumpah Pemuda lahir, barangkali karena posisi geografis kita tercerai-berai dalam kepulauan, organisasi pemuda yang ada ketika itu mengikuti posisi geografisnya: Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Selebes.

Leon Trotsky - Revolusi Permanen


Teori revolusi permanen tidak hanya sekadar teori. Ini merupakan pondasi bagi perspektif Marxis untuk revolusi di negara-negara terbelakang seperti Rusia pada jamannya Lenin dan Trotsky, dan masih relevan hingga hari ini. Sebuah teori akan berarti jika teori tersebut membantu untuk menaksir arah perkembangan dan mempengaruhinya secara berguna. Teori revolusi permanen terbukti telah dikonfirmasi dalam Revolusi 1917 di Rusia.

Gerakan Mahasiswa Revolusioner: Teori dan Praktek

Ernest Mandels

Pengantar

Pada tahun 1968, seorang Marxist dari Belgia, Ernest Mandel berbicara di depan 33 perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada, dari Harvard ke Berkeley dan dari Montreal ke Vancouver. Lebih dari 600 orang memadati Education Auditorium di New York University pada tanggal 21 September 1968 untuk menghadiri "Majelis Internasional Gerakan Mahasiswa Revolusioner". Presenta­si Mandel di tempat itu dipandang sebagai kejadian yang sangat menonjol oleh majelis dan salah satu saat penting dari seluruh perjalanannya. Pidato dan beberapa kutipan dari diskusi yang mengikutinya menjadi dua bagian pertama dari pamflet ini.

Rabu, 16 September 2015

Suku Minangkabau Keturunan dari Bangsa Yahudi

1. Sejarah Minangkabau Menurut Tambo.

Asal-usul Minangkabau menurut Tambo Alam Minangkabau bermula dari tiga anak Raja Iskandar Zulkarnain (Alexander Agung) dari Makadunia (Macedonia) yaitu Maharajo Alif, Maharajo Depang dan Maharajo Dirajo berlayar bersama, dan saat dalam perjalanan mereka bertengkar sehingga mahkota kerajaan jatuh ke dalam laut. Maharajo Dirajo yang membawa Cati Bilang Pandai –seorang pandai emas- berhasil membuat satu serupa dengan mahkota yang hilang itu. Mahkota itu lalu ia serahkan kepada abang-abangnya, tetapi mereka mengembalikannya kepada Maharajo Dirajo karena ia dianggap yang paling berhak menerima, karena telah berhasil menemukannya.

Dasar Pokok Adat Minangkabau (Bagian Kedua)

D. Sifat Pribadi Minang

Salah satu tujuan adat pada umumnya, adat Minang pada khususnya adalah membentuk individu yang berbudi luhur, manusia yang berbudaya, manusia yang beradab.Dari manusia-manusia yang beradab itu diharapkan akan melahirkan suatu masyarakat yang aman dan damai, sehingga memungkinkan suatu kehidupan yang sejahtera dan bahagia, dunia dan akhirat. Suatu Baldatun Toiyibatun wa Rabbun Gafuur. Suatu masyarakat yang aman dan damai dan selalu dalam lindungan Tuhan.Untuk mencapai masyarakat yang demikian, diperlukan manusia-manusia dengan sifat-sifat dan watak tertentu.

Dasar Pokok Adat Minangkabau (Bagian Pertama)

A. Ciri dan Adat Orang Minang

1. Aman dan Damai

Bila dipelajari dengan seksama pepatah-pepatah adat Minang, serta fakta-fakta yang hidup dalam masyarakat seperti masalah perkawinan, sistem kekerabatan, kedudukan tanah pusaka tinggi, peranan mamak dan penghulu, kiranya kita dapat membaca konsep-konsep hidup dan kehidupan yang ada dalam pikiran nenek-moyang kita.

Peraturan Adat Minangkabau

1. Pemberian Gelar

Sesuatu yang khas Minangkabau ialah bahwa setiap laki-laki yang telah dianggap dewasa harus mempunyai gelar. Ini sesuai dengan pantun adat yang berbunyi sbb :

Pancaringek tumbuah di paga
Diambiak urang ka ambalau
Ketek banamo gadang bagala
Baitu adaik di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau

1. Norma Kehidupan

Apa yang bakal terjadi bila manusia hidup atas dasar hukum rimba?. Yang kuat akan memakan yang lemah. Yang besar akan menindas yang kecil. Yang pintar akan menipu yang bodoh. Kehidupan akan segera menjadi neraka. Manusia mungkin akan segera musnah. Nenek moyang orang Minang, nampaknya sejak beribu tahun yang lalu telah memahami bahaya ini bagi hidup dan kehidupannya, apalagi bagi kelangsungan anak dan cucunya. Karena itu mereka telah menciptakan norma-norma kehidupan yang akan menjamin ketertiban-kesejahteraan dan kebahagiaan hidup bagi mereka sendiri dan anak cucunya sepanjang zaman. Norma-norma itu antara lain berupa aturan-aturan yang sangat esensial bagi kehidupan yang tertib aman dan damai.

Sejarah Minangkabau

A. Kerajaan Pertama di Gunung Merapi

1. Maharaja yang Bermahkota  

Dikatakan pula oleh Tambo, bahwa dalam pelayaran putera-putera Raja Iskandar Zulkarnain tiga bersaudara, dekat pulau Sailan mahkota emas mereka jatuh ke dalam laut. Sekalian orang pandai selam telah diperintahkan untuk mengambilnya. Tetapi tidak berhasil, karena mahkota itu dipalut oleh ular bidai di dasar laut. Ceti Bilang Pandai memanggil seorang pandai mas. Tukang mas itu diperintahkannya untuk membuat sebuah mahkota yang serupa. Setelah mahkota itu selesai dengan pertolongan sebuah alat yang mereka namakan “camin taruih” untuk dapat menirunya dengan sempurna. Tukang yang membuatnya pun dibunuh, agar rahasia tidak terbongkar dan jangan dapat ditiru lagi.

Jumat, 11 September 2015

Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi

Tidak banyak yang mengenal Ulama besar Minangkabau yang menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram. Nama lengkap ulama tersebut ialah Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi. 

Pangulu - Datuak

Pangulu dalam bahasa Melayu Kuno, sama dengan paˆhulu dalam Bahasa Minang, sama dengan panghulu, dimana secara maknanya orang yang disebut dengan pangulu berkedudukan setara dengan raja atau sama juga dengan datuk.

Sejarah Singkat Sumatera Barat (Minangkabau)

Masa Prasejarah

Bukti-bukti arkeologis yang dite­mukan di atas bisa memberi indikasi bahwa daerah-daerah sekitar Kabu­paten Lima Puluh Kota merupakan daerah atau kawasan Minangkabau yang pertama dihuni oleh nenek moyang orang Su­matera Barat. Penafsiran ini rasanya ber­alasan, karena dari luhak Lima Puluh Kota ini mengalir beberapa sungai besar yang akhirnya bermuara di pantai timur pu­lau Sumatera. Sungai-sungai ini dapat dilayari dan memang menjadi sarana transportasi yang penting dari zaman dahulu hingga akhir abad yang lalu.

Sifat Sako (Gelar Pusako) Nan Ampek


Sako (gelar) seorang penghulu adalah salah satu harta pusaka yang bersifat immaterial yang diwarisi dari nenek moyang Suku Minang secara turun temurun. 

Sesuai dengan ketentuan adat jika seorang penghulu meninggal dunia, maka soko (gelar) yang disandangnya akan jatuh kepada salah seorang anak kemenakan yang bertali darah sesuai dengan mekanisme pemilihan seorang penghulu menurut ketentuan adat.

Tambo Alam Minangkabau

Wilayah budaya Minangkabau adalah wilayah tempat hidup, tumbuh, dan berkembangnya kebudayaan Minangkabau. 

Dalam tambo alam Minangkabau dikatakan wilayah Minangkabau adalah sebagai berikut:

MARAWA - Warna Kebesaran Di Minangkabau


“bandah urang nan ambo bandah kan. parayieh sawah nan di rawang. supayo elok rancah nyo luluak. kabah urang nan ambo kabah kan. jikok ado nan salah jo kurang. dek nan tau tolong di tukuak”
 
Penggunaan bendera bagi setiap negara memiliki arti tersendiri. Namun demikian banyak warna bendera dari beberapa negara memiliki warna yang sama, padahal kita tahu bendera merupakan simbol sebuah negara. Sebut saja bendera Indonesia dengan kerjaan Monaco memiliki warna merah dan putih yang sama. Bendera yang banyak memiliki kemiripan adalah bendera Prancis. Beberapa negara memiliki warna bendera yang sama dengannya adalah Guadeloupe, Mayotte, Reunion, Wallis and Futuna Islands, France Metropolitan dan French Guiana.

Urang Nan Ampek Jinih Dalam Masyarakat Adat Minangkabau

Jabatan Urang Nan Ampek Jinih pada prinsipnya menyangkut peran perangkat adat kaum, kampuang dan suku, dalam mengelola semua potensi, urusan, dan aktifitas operasional kegiatan keseharian mereka. Sidang-sidang mereka biasanya dilakukan di Rumah Gadang dan di Balai, Adapun jabatan-jabatan dari Urang Nan Ampek Jinih tersebut umumnya adalah sebagai berikut :


1. Rajo Alam (rujukan alam)

Rajo Alam (rujukan alam) adalah Pangulu Nan Babudi ( yang berbudi) atau yang ‘alimun ; orang yang paling luas pengetahuannya dan paling dalam keilmuannya. Peranannya adalah sebagai Peti Bunian atau kambuik baniah. Yaitu pemimpin tertinggi di kelompok sosialnya, yang bertugas sebagai pemegang dan penyimpan segala buek (kata mufakat) serta muara seluruh urusan dan persoalan yang ada di dalam kelompok yang dipimpinnya.

Sistem Pemerintahan Dan Kepemimpinan Di Minangkabau

I. Pemimpin dan Nagari Minangkabau.

Dari perspeltif menejerial, leadership (kepemimpinan) adalah kemampuan dan seni seorang leader (pemimpin) dalam memotivasi dan mengkoordinasikan personal/ kelompok dalam melaksanakan tupoksi, kewenangan dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.

Leader terkemuka di Nagari (desa Minang sekarang) pihak penyelenggara pemerintahan adalah Wali Nagari dan Bamus dan dari pihak subkultur (budaya khusus masyarakat) adat Minangkabau adalah KAN (Kerapatan Adat Nagari). Trio (tiga) pemimpin nagari ini sebenarnya berpotensi mengambil posisi trias politika seperti yang ditunjukan dalam sejarah kepemimpinan di nagari Minang dahulu ketika pemerintahan nagari itu setangkut dengan pemerintahan adat.

Tali Tigo Sapilin, Suatu Bentuk Kepemimpinan Di Minangkabau


Kamis, 10 September 2015

Jabatan Kepemimpinan

Janganlah kamu meminta jabatan dalam pemerintahan. Karena jika kamu diberi jabatan karena permintaanmu, maka bebanmu sungguh berat. Tetapi jika kamu diberi jabatan tanpa kamu minta, maka kamu akan dibantu oleh orang banyak (HR. Muslim dari Abdurrabman bin Samurah ra)

Keberadaan pemimpin jelas amat dibutuhkan bagi setiap orang dalam berbagai kelompok dan bidang. Dalam sepakbola ada kapten kesebelasan, di perusahaan ada direktur bahkan presiden direktur, dalam shalat berjamaah mesti ada yang namanya imam dan dalam suatu negara ada presiden atau perdana menteri atau ada juga yang menyebutnya dengan raja. Dibutuhkannya pemimpin menunjukkan betapa strategis jabatan kepemimpinan itu.

Magic Mushroom atau Good Shit - Jamur Tahi Binatang untuk Nge-fly

Awal mula ceritanya dari beberapa teman yang cerita pengalaman mereka sehabis berlibur atau sekedar jalan keluar bersama teman-teman yang lain. Topik mushroom sebenarnya sudah lama saya dengar ditelinga, banyak dari mereka menggunakannya untuk "mabuk" yang bisa menggeser khayalan mereka dan membuat khayalan mereka seperti kenyataan walau pada dasarnya tidak terjadi apa-apa dengan mereka.

Selasa, 08 September 2015

Tangan Kiri

Kenapa setiap meneriakan pekik revolusi, kita mengepalkan tangan kiri di atas kepala kita.?

Reformasi.. Hanya Ilusi..!



Tepat pada tanggal 21 Mei 1998 gerakan rakyat yang di pelopori oleh gerakan mahasiwa mampu menumbangkan Soeharto, yang akhirnya membawa angin segar bagi perubahan rakyat indonesia, tapi angin segar itu tidak menampakkan perubahan yang sesunguhnya karna cita-cita reformasi yang seharusnya mampu menciptakan satu perubahan yang mendasar bagi rakyat tidak lah terjadi. Pada kenyataannya reformasi kini hanya tinggal sebuah kenangan belaka.

Senin, 07 September 2015

Kiri, Jalan Terus..!


Kiri, adalah jika orang berdiri menghadap ke Timur maka di sebelah kirinya adalah utara. Suka atau tidak suka. Dan di sebelah kanannya adalah selatan, juga suka atau tidak suka. Di Amerika, yang disebut kiri atau left berarti “The individuals and group who advocate the adoption of sometimes extreme messure in order to achieve the equality, freedom, and well-being of the citizens of a state”. (Perorangan atau kelompok yang membenarkan dipakainya sewaktu-waktu tindakan ekstrim untuk mencapai persamaan, kemerdekaan, dan kesejahteraan warga negara dari suatu negara). Dan berarti juga “The opinion of those advocating such messures as opposed to conservative opinion”. Jadi ringkasnya “kiri” itu kebalikan dari “konservatif”.