Alasan
ISIS (Islamic State of Irag Syiria) melakukan pembunuhan keji adalah untuk membalas perbuatan orang kafir..
tembak balas bom, tusuk balas sembelih.. bom balas bakar.. eit dach.. Jangankan
manusia, menurut para ISIS lover bahwa Allah pun maha pembalas, maha sombong,
maha berkuasa.. Allah itu kejam.! Nauzubillah min zalik..
Menurut
pengetahuan minimal gw sih, Asmaul Husna itu terbagi dua kategori. satu.. dikategorikan sebagai nama Allah
yg bersifat lembut (jamaliah). dua..
nama Allah yg dikategorikan bersifat tegas (jalaliah).
Yg
lembut itu yaa seperti maha pengasih. penyayang, dsb. Trus yg tegas seperti
maha kejam, sombong, dsb..
Nah
jika sebut Allah maha sombong, pasti dari Al Mutakkabir.. yg artinya maha
pemilik kebesaran. Bisa juga jadi maha takabur dari takkabir.. Bisa juga jadi
maha besar dari akbar (akkabir)
But..
Al Mutakabbir secara bahasa berarti kebesaran, angkuh, dan Tidak tertundukkan.
Allah
Al-Mutakabbir, artinya Allah Pemilik Segala Kebesaran. kebesaran itu hanya
milik Allah. hanya Allah yg pantas menyandangnya. cause.. Dialah Yang Maha
Besar.
Lantas
sebagai manusia gimana kita teladani Asmaul Husna yg satu ini.. hayooo.?
Kebesaran .. kita harus berpikir n
berjiwa besar. kita harus percaya diri bahwa kita dapat jadi orang yg berhasil
or jaman sekarang disebut orang besar.. orang peng-gede-an..
Angkuh atau sombong.. itu berati kita harus
rendah hati, gak boleh takabur (sombong)
Tidak tertundukan.. bahwa kita harus kuat..
percaya diri bahwa kita dapat menjadi orang yg berhasil.
Asmaul
Husna gak bisa dipersonafikasikan.. itu adalah Allah dengan segala yg ada
pada-Nya. manusia hanya mencoba meneladani.. bukan menjadi ALLAH.
di
hadits Qudsi, Allah berfirman, "Kemuliaan adalah pakaian-Ku, kebesaran
adalah selendang-Ku. Siapa yang mencoba mengenakannya, akan Aku siksa." (H.R.
Muslim).
takabur
or sombong jadikan manusia itu bodoh n bohong..
bodoh,
karna manusia gak mengetahui bahwa kesemuanya hanya milik Allah.
bohong,
karena sesungguhnya manusia itu lemah but merasa dirinya kuat.
gitu
lhoo..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar